Jumat, 07 Januari 2011

"Imah.."Perjalanan Waktu..


Di sebuah Desa terpencil yg mana para penduduknya terkenal sangat ramah dan mayoritas semua Penduduknya bekerja sebagai petani tembakau dan cokelat dan lading yang begitu luas serta tanah yang subur membuat penduduk Desa tersebut hidup dengan berkecukupan dari hasi perkebunan Mereka  “Berkah tersendiri buat mereka karena Tuhan telah memberikan segalanya”.

Di Desa tersebut hiduplah Seorang Wanita yang terkenal cantik nan elok rupanya  “Ramah tidak sombong dan rajin beribadah”  sebutlah ia  “Imah si Gadis Kembang Desa seng wuuaa...yune polll.. hmm..”  Kecantikan Imah sangat tersohor hingga ke Kampung sebelah dan tidak menututup kemungkinan hati setiap Pemuda terpesona kepadanya  “switt.. swiitttt.. tiinggg..heheee.. pizz”  lebay.abiss.com”

Imah lahir dari keluarga terpandang namun  “Namun sangat sederhana“  Orang Tua Imah bisa di bilang seorang peteni Tembakau yang sukses di kampungnya  “Uda kelihatan tuch.. da cantik plus anaknya Juragan lho coy.. hehee.. pizz”   yang mau cukup acungkan Jempol.. heheee...

Suatu hari Imah bertemu dengan Pemuda Kota yang kebetulan lagi berlibur di Desa tersebut..  awal mula percakapan di antara Mereka “Haii..”  sapa pemuda tersebut dn Imah membalas hanya dengan senyuman  “Maaf.. siapa namamu..??”  “Saya Imah Mass..”  “Saya Ricky..”  “Maaf Mas dari kota yaa..”  “yaa.. bisa di bilang begitu sich.. hehee..”  perkenalan yang bermula hanya sekedar tegur sapa tersebut membuat mereka akrab.

Keesokan harinya dengan tidak di sengaja  Mereka bertemu lagi saat Imah hendak berkebun  “eee.. Imahhh.. ketemu lagi nich..”  sapa Pemuda tersebut  “heheee.. iya mass.. memangnya sampeyan mau kemana..??”  Tanya Imah dengan senyum manisnya  “kebetulan saya pingin jalan-jalan menikmati udara pagi”  “Imah sendiri ko’ ada disini..??”  pertanyaan sang Pemuda dengan nada heran.. “Saya mau ke kebun Mass..”  “masak..?? apa ga’ takut kotor..??”  “heheee.. sudah biasa ko’ Mass..”  balas Imah dengan senyuman malu  “ckk.. ckk.. ckk...”  dengan dahi berkerut seakan Ricky tidak percaya, lalu Mereka kembali berjalan sesekali terjadi Tanya jawab disana.

Dua hari setelah Mereka bertemu membuat Imah jatuh hati pada Pemuda tersebut “Telihat jelas dari tatapan mata Imah saat melihat wajah ganteng Ricky yang tidak seperti biasanya”  dn Imah tidak biasa menyembunyikan lagi perasaan hatinya “Jatuh cinta pada pandangan ke dua.. hehee.. pizz”

BERSAMBUNG....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar